Filosofi Pagi

09.00

Menarik mencermati pagi. Ia datang dengan embun. Ditemani kicauan burung.

Banyak orang yang terkagum dengan suasana seperti ini, suasana tenang dan nyamannya pagi.

Kenapa ya banyak orang yang kagum dengan dengan suasana pagi? Termasuk gw.

Gw mencoba memahami dan merenung akan suasana pagi ini.

Dan jawaban yang terbesit dari benak gw adalah awal kehidupan.

Awal kehidupan ini dapat diibaratkan seperti sebuah buku. Pagi hari adalah kolom pendahuluan atau kata pengantar. Dari kolom ini kita bisa sedikit mengerti dan memahami tentang isi, dan jalan cerita dari buku tersebut. Semakin baik kita mengemas sebuah pendahuluan, maka akan mudah bagi kita mengantar para pembaca pada sebuah ending yang baik.

Implementasinya, semakin baik kita memaknai indahnya pagi hari, kita akan menikmati perjalanan hidup kita di hari itu. Coba bayangkan, bila di pagi hari kita mendapat suatu masalah, bangun kesiangan, marah-marah atau hal-hal kacau lainnya. Secara otomatis semangat kita untuk menjalani hidup di hari itu sudah jatuh. Mood kacau berantakan, rencana yang sudah kita siapkan jauh hari sebelumnya juga akan berantakan.

Namun sebaliknya. Jika pagi hari kita isi dengan menyapa orang-orang terdekat, mengawali hari dengan senyuman, kebahagiaan, dan tak lupa pula doa tulus ikhlas, dengan semua hal itulah kita bisa menjalani hari itu dengan baik. 

Sejak detik ini, mulailah harimu dengan sebuah senyuman, doa, dan yakinlah akan ada satu kata yang akan mengakhiri hari itu, Sukses!

 

Dengan filosofi pagi ini, gw harap kita sama-sama bisa memaknai dan menjalani hidup ini dengan mengawali segala hal positif di pagi hari. Bersyukur dengan adanya pagi hari yang memberikan kesempatan kita untuk harapan hidup lebih baik. Karena dialah awal kehidupan. Syukurilah, hargailah, maknailah hari pagi kita.

Jadikan setiap pagi hari kita itu Menakjubkan!

SELAMAT PAGI!!